Fintech (Dok: AFP).
Fintech (Dok: AFP).

Keyakinan Presiden Terhadap Revolusi Industri 4.0 Cukup Kuat

08 April 2018 09:31
Jakarta: Anggota Komisi Ekonomi dan Keuangan DPR M Romahurmuziy mengatakan optimisme Presiden Joko Widodo tentang revolusi industri 4.0 cukup berdasar.
 
"Revolusi industri 4.0 bukanlah suatu ramalan yang menakutkan, justru peluang makin luas terbuka bagi anak bangsa untuk berkontribusi terhadap perekonomian nasional," kata Rommy dikutip dari Antara, Minggu, 8 April 2018.
 
Ia mengatakan revolusi industri 4.0 akan menciptakan aneka bisnis baru di Indonesia dari mulai start-up, virtual reality, artificial intelligence (kecerdasan buatan), big data, dan quantum computing.

Bahkan, lanjut Rommy, lembaga bereputasi internasional PWC menyebutkan pada 2030 Indonesia akan menempati urutan kelima dunia dan tahun 2050 menjadi peringkat keempat menggeser Jepang sebagai ekonomi yang paling besar di dunia.
 
"Penciptaan lapangan kerja secara besar-besaran juga salah satu kunci dari adanya revolusi industri baru ini," kata Rommy yang juga ketua umum PPP itu.
 
Menurut dia, tantangan ke depan adalah meningkatkan keterampilan tenaga kerja di Indonesia, mengingat 70 persen angkatan kerja adalah lulusan SMP. Sekolah kejuruan menjadi suatu keharusan agar tenaga kerja bisa langsung terserap ke industri.
 
Selain itu, Pemerintah perlu meningkatkan porsi belanja riset baik melalui skema APBN atau memberikan insentif bagi perguruan tinggi dan perusahaan swasta.
 
"Saat ini porsi belanja riset Indonesia hanya 0,3 persen dari PDB pada tahun 2016, sementara Malaysia 1,1 persen dan China sudah dua persen," kata Rommy.
 
Belanja riset termasuk pendirian techno park di berbagai daerah sebagai pusat inkubasi sekaligus pembelajaran bagi calon-calon wirausahawan di era revolusi industri 4.0.
 
"Harapannya tingkat inovasi Indonesia yang saat ini berada di peringkat 87 dunia bisa terus meningkat sehingga lebih kompetitif di era transisi teknologi saat ini," jelas Rommy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan