Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Reaksi Negatif Rilis Pertumbuhan Ekonomi Buat Rupiah Melemah

Kautsar Widya Prabowo • 08 Mei 2018 11:44
Jakarta: Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai terdapat beberapa faktor yang membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus bergerak di zona merah. Salah satunya adalah reaksi negatif investor menanggapi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2018 yang mencapai 5,06 persen.
 
Peneliti Indef Bhima Yudhistira Adhinegara menjelaskan pelemahan pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama di tahun ini lebih disebabkan konsumsi rumah tangga yang tumbuh belum maksimal terbukti dari penjualan mobil pribadi yang anjlok 2,8 persen. Tentu kondisi ini diharapkan tidak kembali terjadi di masa mendatang.
 
"Sentimen ini membuat pasar cenderung pesimistis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi di 2018 yang ditargetkan tumbuh 5,4 persen," ujar Bhima, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, 8 Mei 2018


 
Faktor lainnya, tambahnya, adalah permintaan USD yang diperkirakan terus naik pada kuartal II-2018. Hal tersebut, dinilainya, menjadikan investor di pasar saham yang didominasi investor asing melakukan konversi hasil dividen rupiah ke dalam mata uang USD.
 
Selain itu, masih kata Bhima, ada efek antisipasi dari penambahan cuti Lebaran terhadap perilaku pengusaha untuk memborong USD. Bahkan, tambahnya, importir banyak yang memegang USD untuk kebutuhan impor bahan baku dan barang konsumsi jelang Lebaran. Hal-hal semacam ini yang membuat nilai tukar rupiah sulit menguat.
 
Sementara itu, Mengutip Bloomberg, Selasa, 8 Mei 2018, nilai tukar rupiah perdagangan pagi dibuka di Rp14.004 per USD. Sementara itu, day range nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp14.004 hingga Rp14.018 per USD dengan year to date return di minus 3,29 persen. Sedangkan nilai tukar rupiah menurut Yahoo Finance berada di posisi Rp13.804 per USD.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan