Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sistem Distribusi Pola Lama Picu Harga Daging Sapi Tetap Tinggi

Dian Ihsan Siregar • 06 Januari 2016 17:23
medcom.id, Jakarta: Harga‎ daging sapi di pasar tradisional Jakarta masih bertengger di posisi Rp100 ribu per kilogram (kg). Tingginya harga daging sapi akibat sistem distribusi yang masih menggunakan pola lama.
 
"Harga daging sapi yang masih tinggi karena sistem distribusi yang salah‎ antara daerah penghasil sapi dengan daerah konsumsi masih menggunakan pola lama dengan mengangkut sapi dalam bentuk hidup," ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Srie Agustina, saat ditemui di Gedung Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Rabu (6/1/2016).
 
Agar harga sapi membaik, menurut Srie, seharusnya sapi yang diangkut dalam bentuk potongan dan bukan diangkut masih dalam keadaan hidup.

Srie mencontohkan, harga sapi di Palembang sebenarnya bisa ditekan, karena wilayahnya dekat dengan Lampung yang merupakan sentra produksi sapi. Namun, karena pengangkutan dalam keadaan hidup, maka harga daging yang sampai ke konsumen tetap tinggi.
 
"Jika sapi-sapi tersebut dipotong di sentra produksi sebelum diangkut ke daerah konsumsi maka akan lebih banyak daging yang bisa diangkut, sehingga biaya logistik murah, mampu membantu menekan harga ke tingkat konsumen. Kita juga bisa meraih hal itu dengan membutuhkan cold storage yang lumayan banyak di setiap RPH dan referensi konsumen untuk sedikit beralih," jelas Srie.
 
Posisi saat ini, ‎lanjut dia, rata-rata kebutuhan sapi nasional mencapai 717 ribu ekor tiap tahunnya. Dengan jumlah sebanyak itu, maka wajar harga daging sapi tinggi, karena pasokannya mengalami gangguan.
 
"Pasokan tergantung realisasi impor dan ‎kemudian terpasok di pasar itu menunggu penggemukan di feedloter mencapai 3-4 bulan. Maka dari itu, saya kira harga masih mahal dengan model seperti itu," tutup Srie.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan