Menteri BUMN Rini Soemarno. Medcom/Ayu.
Menteri BUMN Rini Soemarno. Medcom/Ayu.

Rombak Direksi Waskita, Rini Tambah Satu Kursi

Annisa ayu artanti • 21 Februari 2018 15:46
Jakarta: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana merombak jajaran direksi PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Pemerintah akan menambah satu kursi direksi yaitu direksi yang bertanggung jawab dalam keamanan serta keselamatan proyek.
 
Hal itu disampaikan Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai hasil singkat kajian Kementerian BUMN terhadap insiden-insiden kecelakaan kerja yang belakangan sering terjadi di beberapa proyek infrastruktur yang digarap Waskita Karya.
 
"Tapi yang paling utama memang salah satu yang saya mengkaji di Kementerian BUMN, bahwa keselamatan ini sangat penting. Jadi harus ada direktur atau SVP yang bisa bertanggung jawab langsung di pusat mengenai keselamatan," jelas Rini ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2018.

Selain itu, Rini juga tidak memungkiri bahwa selaku wakil pemerintah dalam pemegang saham BUMN, ia akan melakukan evaluasi terhadap direksi-direksi yang saat ini menjabat.
 
"Ya pasti akan semua. Pasti akan semua, akan mulainya dari yang kita lihat dilapangannya. Kejadiannya, kelalaiannya seperti apa. Apa yang sebetulnya terjadi?" imbuh dia.
 
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang sebelumnya mengatakan mengenai insiden keselamatan kerja yang sering terjadi pada proyek yang ditangani Waskita Karya ini akan dibawa dan dibahas ke jajaran direksi.
 
"Kami mengevaluasi organisasi maupun prosedur safety di Waskita Karya dan kemungkinan tak angkat di leher board of direction (BOD)," kata Ahmad Bambang.
 
Menurutnya, hal tersebut sangat penting karena menyangkut masalah organisasi, kualitas, dan keselamatan. Para direksi harus mempertanggung-jawabkan setiap insiden tersebut. "Bahwa organisasi, quality, dan safety ini harus diangkat di tingkat level BOD. Biar itu tanggung jawab semua," ucap dia.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan