Ilustrasi industri alas kaki. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Ilustrasi industri alas kaki. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

September 2017, Industri Alas Kaki Merajai Ekspor Banten

18 November 2017 16:23
Serang: Golongan barang alas kaki menguasai ekspor nonmigas pada September 2017 dengan nilai mencapai USD196,11 juta, disusul bahan kimia organik senilai USD89,33 juta.
 
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno mengatakan besarnya nilai ekspor alas kaki pada September itu selain Banten memiliki banyak industri alas kaki seperti sepatu dan sandal, juga permintaan yang tinggi dari negara Amerika Serikat dan sejumlah negara di Eropa.
 
Soebeno mengatakan, alas kaki selalu memberikan andil yang besar terhadap ekspor nonmigas Banten yang pada September mencapai nilai USD882,35 juta atau turun 10,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai USD890,14 juta.

Nilai ekspor nonmigas untuk sepuluh golongan barang mencapai USD608,39 juta, sementara untuk golongan barang lainnya sebesar USD273,96 juta.
 
"Delapan dari sepuluh golongan barang ekspor nonmigas utama mengalami penurunan kecuali tembaga dan kertas/karton yang masing-masing naik sebesar USD1,62 juta dan USD2,41 juta," kata Soebeno, di Serang, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 18 November 2017.
 
Penurunan tertinggi terjadi pada golongan barang alas kaki yang turun USD23,40 juta, diikuti oleh penurunan pada golongan plastik dan barang dari plastik sebesar USD20,18 juta.
Sedangkan enam barang yang lain terjadi penurunan masing-masing kurang dari USD20 juta dengan penurunan terendah berasal dari golongan mesin/peralatan listrik sebesar USD3,74 juta.
 
Sementara itu, ekspor nonmigas sepuluh golongan barang utama untuk Januari-September 2017 memberikan kontribusi 71,74 persen terhadap total ekspor nonmigas. Nilai ekspor nonmigas untuk sepuluh golongan barang utama tersebut naik 31,03 persen dibanding ekspor nonmigas pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD4,56 miliar.
 
Kesepuluh golongan barang ekspor nonmigas Januari-September 2017 seluruhnya mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan tertinggi berasal dari bahan kimia organik dan terendah terjadi pada golongan barang tembaga masing-masing sebesar USD360,53 juta dan USD9,90 juta.
 
"Bila dibandingkan secara bersamaan untuk sepuluh golongan barang ekspor nonmigas utama pada September 2017 dan Agustus 2017, maka akan didapati seluruh golongan barang yang sama. Tujuh dari sepuluh golongan barang tadi, kecuali berbagai makanan olahan, tembaga dan kertas/karton, merupakan golongan barang yang selalu masuk dalam sepuluh golongan barang utama ekspor nonmigas Banten selama satu tahun terakhir, dengan pangsa ekspor nonmigas gabungan tidak pernah kurang dari 59 persen," jelas dia.
 
Sementara itu, negara tujuan ekspor nonmigas terbesar September 2017 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor USD142,77 juta, disusul Tiongkok dan Jepang sebesar USD120,89 juta dan USD65,70 juta.
 
Sementara untuk tujuan negara-negara ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar USD222,95 juta dan USD87,45 juta. Sepuluh golongan utama nilai ekspor nonmigas Banten September adalah alas kaki USD196,11 juta, bahan kimia organik (USD89,33 juta), serta plastik dan barang dari plastik (USD70,56 juta).
 
Kemudian besi dan baja (USD44,17 juta), tembaga (USD38,01 juta), mesin-mesin/pesawat mekanik (USD37 juta), berbagai makanan olahan (USD36,13 juta), mesin/peralatan listik (USD34,05 juta, kertas/karton (USD32,56 juta), serta karet dan barang dari karet senilai USD31,45 juta).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan