Komisaris Utama Bank Syariah Mandiri Mulya E Siregar tidak menampik perbankan syariah memiliki komposisi dana mahal atau deposito lebih besar daripada dana murah atau di tabungan dan giro. Meski demikian, Mandiri Syariah sudah melakukan upaya dan langkah itu tersebut membuahkan hasil yang positif karena terbukti nasabah bertambah jumlahnya.
"Kita melakukan dengan menyentuh hati masyarakat. Dengan cara itu mereka akan percaya dengan Mandiri Syariah. Salah satu kiatnya adalah membenahi masjid. Bagaimana mau memberikan pembiayaan atau mendapatkan pendanaan kalau orang Mandiri Syariah tidak pernah ke masjid," kata Mulya, di Garut, Jawa Barat, Jumat, 8 Desember 2017.
Mulya mengaku, para karyawan Mandiri Syariah perlu mencermati sejumlah masjid yang ada di sekitar kantor cabang Mandiri Syariah di masing-masing daerah. Jika masjid yang ada tidak terlalu diurus maka Mandiri Syariah harus turun tangan untuk membantu atau melakukan pembenahan.
"Bagaimana orang BSM bisa mengurus masjid. Dari situ, jamaah melihat dia orang Mandiri Syariah. Oh ternyata Mandiri Syariah memperhatikan. Dari situ bisa menimbulkan kepercayaan dan mereka rela menabung atau menempatkan giro. Jadi, kembali lagi kiatnya adalah menyentuh hati masyarakat di lingkungan itu," kata Mulya.
Sementara itu, Mandiri Syariah mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai sebesar Rp74,75 triliun sampai dengan kurtal III-2017. Adapun perolehan tersebut mengalami pertumbuhan sebanyak 13,30 persen (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp65,98 triliun.
Komposisi DPK mayoritas atau mencapai 50,75 persen merupakan dana murah (low cost fund). Total dana murah pada September 2017 mencapai sebesar Rp37,94 triliun. Pada tahun lalu di periode yang sama komposisi dana murah Mandiri Syariah sebesar 49,15 persen atau Rp32,43 triliun.
Pertumbuhan dana per masing-masing produk yakni tabungan tumbuh 11,84 persen (yoy) atau meningkat Rp3,07 triliun menjadi Rp28,99 triliun. Sedangkan giro tumbuh sebesar 37,47 persen (yoy) atau meningkat Rp2,44 triliun sehingga menjadi Rp8,94 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id