Menhub Budi Karya Sumadi. Medcom/Eko N.
Menhub Budi Karya Sumadi. Medcom/Eko N.

Menhub Duga Kecelakaan LRT karena Kesalahan Manusia

Eko Nordiansyah • 22 Januari 2018 20:55
Jakarta: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menduga kecelakaan kereta ringan atau Light Rapid Transit (LRT) di Kayu Putih karena kesalahan manusia (human error). Pasalnya alat yang digunakan tidak akan menimbulkan masalah jika digunakan dengan benar.
 
"Kecelakaan itu dari manusianya, sementara kalau teknologi itu adalah alat yang kalau dikerjakan disiplin dan taat azas tidak akan ada apa-apa. Jadi human error menjadi catatan di sana," kata dia ditemui di Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 22 Januari 2018.
 
Dirinya menambahkan, akan memerintahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi. Selain itu, Kementerian Perhubungan akan membentuk satuan untuk meningkatkan keselamatan dalam pembangunan proyek transportasi.

"Saya akan menugaskan KNKT untuk mengevaluasi itu. Kita juga akan buat satuan tertentu untuk meningkatkan keselamatam kerja dalam konstruksi khususnya pekerjaan elevated yang dilakukan oleh konstraktor," jelas dia.
 
Lebih lanjut, Budi baru akan menyampaikan hasil investigasi yang menyebabkan robohnya tiang LRT. Dirinya juga mengaku prihatin dengan kejadian tersebut, terlebih lagi ada korban jiwa yang terlalu.
 
Sebelumnya, tiang LRT roboh di Jalan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur roboh, Senin dini hari, 22 Januari 2018. Sebanyak lima orang pekerja yang tengah memasang beton mengalami luka-luka.
 
Kelima pekerja tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Asia guna mendapatkan perawatan medis. Sandi mengaku prihatin dengan kejadian ini dan bakal meminta laporan terkait kecelakaan kerja tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan