Branch Manager BSM Cabang Ternate Abdul Gafur Sjahrir menegaskan bahwa BSM bisa membukukan kinerja yang terus membaik di tengah kondisi makroekonomi yang belum kondusif sekarang ini. Bahkan, kinerja yang baik itu sejalan dengan implementasi lima strategi utama Mandiri Syariah.
"Yakni pertumbuhan bisnis yang sehat dan sustain, penyelesaian kualitas pembiayaan, peningkatan fee based income, produktivitas dan contribution margin," ungkapnya, seperti dikutip dari Antara, di Ternate, Senin 6 November 2017.
Adapun pertumbuhan bisnis yang sustain di antaranya tercermin dengan peningkatan aset, pembiayaan berkualitas, dan komposisi dana murah. Sehingga sampai dengan triwulan II-2017, Mandiri Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp58,06 triliun atau tumbuh 10,16 persen dibanding Rp52,71 triliun pada triwulan II-2016.
Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK), tumbuh 13,34 persen menjadi Rp72,30 triliun dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar Rp63,79 triliun. Mayoritas DPK adalah dana murah dengan komposisi sebesar 51,11 persen yang terdiri dari giro dan tabungan.
"Memang terjadi peningkatan, karena antusias masyarakat Maluku Utara, khususnya di Kota Ternate terhadap Bank Syariah Mandiri sangat baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id