E-money (ANT/Puspa Perwitasari).
E-money (ANT/Puspa Perwitasari).

Baru Terdistribusi 30%, E-Money Gratis Diperpanjang

Eko Nordiansyah • 30 Oktober 2017 18:06
medcom.id, Jakarta: Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengaku jika distribusi dari uang elektronik (e-money) gratis baru 30 persen dari keseluruhan. Padahal perbankan sudah menyiapkan 1,5 juta kartu e-money yang tidak dipungut biaya kartu.
 
"Jadi yang sudah terdistribusi baru sekitar 30 persen. Artinya ini akan kita perpanjang waktunya," kata Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin 30 Oktober 2017.
 
Dengan kondisi tersebut, pihaknya berencana mmperpanjang waktu pembagian kartu gratis tersebut hingga dua minggu ke depan. Atau paling tidak sampai 1,5 juta kartu e-money yang disediakan habis.

"Sampai dua minggu ke depan, atau selama kartunya masih tersedia. Kemarin kan kita sepakati kartunya 1,5 juta, itu sampai habis semua," jelas dia.
 
Pembagian kartu e-money gratis ini dimaksudkan untuk mendukung program elektronifikasi di jalan tol yang akan diterapkan 31 Oktober atau besok. Artinya seluruh transaksi tidak bisa lagi menggunakan tunai atau harus dengan e-money.
 
Sebelum kartu e-money gratis ini dibagikan, perbankan selaku penerbit membebankan Rp20 ribu per e-money untuk biaya kartu. Dengan begitu jika masyarakat membayar Rp50 ribu maka saldo di kartu adalah Rp30 ribu.
 
Namun demikian, untuk mempermudah mendapatkan e-money akhirnya perbankan mensubsidi Rp10 ribu untuk biaya kartu. Sedangkan BUJT juga memberikam diskon Rp10 ribu sehingga pembeli akan mendapat kartu dengan saldo Rp50 ribu tanpa biaya kartu.
 


 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan