Program Pembiayaan Tagihan Faskes mitra BPJS Kesehatan (Supply Chain Financing) merupakan program pembiayaan oleh bank yang khusus diberikan kepada Faskes mitra BPJS Kesehatan. Hal itu guna membantu percepatan penerimaan pembayaran klaim pelayanan kesehatan melalui pengambilalihan invoice sebelum jatuh tempo pembayaran.
"Kondisi saat ini sesuai dengan peraturan yang berlaku. BPJS Kesehatan melakukan pembayaran tagihan pelayanan kesehatan maksimal 15 hari kerja setelah berkas lengkap. Namun melihat kondisi yang terus berkembang dan untuk terus menjaga cashflow dari rumah sakit, kami bekerja sama dengan BJB dengan harapan likuiditas dari faskes tetap terjaga serta memastikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS tetap berjalan, sambil menunggu verifikasi tagihan dari BPJS Kesehatan selesai," kata Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso, dalam siaran persnya, Rabu, 22 November 2017.
Kemal berharap Supply Chain Financing yang bekerja sama dengan BJB dapat segera direalisasikan agar dapat membantu likuiditas keuangan faskes tingkat lanjutan, sehingga pelayanan kesehatan terhadap peserta JKN-KIS di Faskes tingkat lanjutan juga dapat ditingkatkan secara berkesinambungan.
Direktur Komersial BJB Suartini menyampaikan kerja sama ini merupakan bentuk sinergi yang strategis dan mencerminkan komitmen perseroan untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menyejahterakan masyarakat.
"Melalui kerja sama ini juga diharapkan dapat memperluas cakupan bisnis BJB beserta potensi bisnis lainnya," ujar Suartini.
Selama Januari-September 2017, BJB membukukan total aset sebesar Rp114,2 triliun atau tumbuh 12,5 persen dengan laba bersih mencapai Rp1,3 triliun. Laba bersih didorong dari hasil ekspansi kredit yang tumbuh sebesar 11,9 persen menjadi Rp70,5 triliun. Kemudian, diimbangi dengan kenaikan fee based income 18,5 persen dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp86,6 triliun atau tumbuh 18,6 persen.
Selain itu, kerja sama ini merupakan salah satu upaya mewujudkan visi BJB menjadi 10 bank terbesar di Indonesia. Sebagaimana diketahui, saat ini BJB sudah menasional dengan kategori bank BUKU III dan termasuk dalam 15 bank terbesar di Indonesia.
Hingga September 2017, BJB telah melengkapi dirinya dengan total jaringan kantor yang berjumlah 2.287 jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, hingga Sulawesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id