Country Director TrueMoney Indonesia, Joedy Wisoeda mengakui, saat ini, agen pengguna mesin Electronic Data Capture (EDC) baru sebanyak 18 ribu agen. Akhir tahun ini, TrueMoney menargetkan tambahan agen baru pengguna EDC menjadi 23 ribu agen.
"Kita genjot tambahan sekitar 23 ribu agen baru pengguna mesin EDC TrueMoney di 10 provinsi sampai akhir tahun 2016. Agen ini diharapkan terjun langsung untuk mengedukasi uang elektronik TrueMoney," ujar Joedy saat berbincang dengan media di Generali Tower, Kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/10/2016).
Saat ini, TrueMoney meraup pangsa pasar layanan uang elektronik di Indonesia sebesar 13 persen atau menempati posisi ketiga setelah e-money Mandiri dengan pangsa pasar sekitar 46 persen dan XL Tunai dengan 15 persen. Penambahan agen baru menjadi jalan TrueMoney merebut posisi kedua layanan uang elektronik di Indonesia.
Transaksi TrueMoney sendiri sampai sekarang baru sebanyak 100 ribu transaksi per hari, tumbuh drastis jika dibandingkan awal TrueMoney hadir di Indonesia pada Februari 2016 dengan total transaksi harian sebanyak 10 ribu. Layanan uang elektronik asal Thailand ini menargetkan total transaksi pada akhir tahun ini sebesar 250 ribu transaksi per hari.
Joedy mengungkapkan, untuk meningkatkan jumlah agennya, TrueMoney memberi bonus keuntungan tambahan sebesar 10 persen kepada agen untuk transaksi tertentu seperti transaksi pembayaran tagihan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan serta pembelian pulsa listrik PLN prabayar.
"Skema yang kita tawarkan itu bagi hasil 70 persen agen dan 30 persen untuk TrueMoney. Namun selama promo, dari 10 Oktober 2016 sampai 31 Desember 2016, agen dapat bagi hasil 80 persen," jelasnya.
Sementara, lanjut dia, untuk pengguna TrueMoney akan mendapatkan diskon hingga 10 persen dari biaya administrasi untuk setiap layanan yang dilakukan melalui TrueMoney.
"Di Indonesia 97 persen transaksi jual-beli masih menggunakan cash, sisanya 3 persen transaksi cashless lewat kartu kredit, debit, dan uang elektronik. Ini jadi potensi besar untuk meningkatkan pengguna TrueMoney sekaligus mengedukasi behaviour masyarakat terhadap pengurangan penggunaan uang tunai dalam bertransaksi," pungkas Joedy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News