Warga menukar uang tunai (MI/ADAM DWI)
Warga menukar uang tunai (MI/ADAM DWI)

BI Imbau Masyarakat Tukar Uang di Tempat Resmi

08 Juni 2016 12:41
medcom.id, Manado: Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar melakukan penukaran uang jelang Lebaran di tempat resmi untuk menghindari adanya transaksi uang palsu. Hal ini menjadi penting agar masyarakat tidak dirugikan.
 
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar menukar uang kecil di bank yang ada di Sulut atau Bank Indonesia, jangan di tempat lain," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs, seperti dikutip dari Antara, di Manado, Rabu (8/6/2016).
 
Peter mengatakan, di Pulau Jawa dan sebagian daerah di Indonesia sangat marak penukaran uang kecil jelang Lebaran maupun Natal kepada orang-orang tertentu. Padahal, lanjutnya, BI telah memperisiapkan loket penukaran semua bank yang beraktivitas di daerah masing-masing.

"Kami mengantisipasi hal ini, jangan sampai ada uang palsu yang digabung dalam penukaran tersebut. Kemudian menghindari terjadi kesalahan nominal, sehingga menyarankan tukarlah ke tempat yang resmi," jelas Peter.
 
Peter menambahkan, BI Perwakilan Sulawesi Utara menyiapkan dana tunai sebesar Rp1,82 triliun dalam menghadapi Lebaran pada 2016 di daerah tersebut. "Kami mempersiapkan uang kartal sebesar Rp1,82 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 14 persen jika dibandingkan Lebaran tahun lalu hanya Rp1,57 triliun," ungkapnya.
 
Untuk pecahan uang yang disiapkan selama Ramadan dan Lebaran nanti, masih kata Peter, untuk pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp837 miliar, pecahan Rp50ribu sebanyak Rp856 miliar, dan pecahan Rp20 ribu sebanyak 48 miliar.
 
"Dan, pecahan Rp10 ribu sebanyak 35,5 miliar, pecahan Rp5 ribu sebanyak Rp26,4 miliar, pecahan Rp2 ribu sebanyak Rp16,3 miliar dan pecahan Rp1.000 sebanyak Rp621 juta," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan