Direktur Utama Citilink, Albert Burhan mengungkapkan hal ini terjadi akibat pemerintah menjadikan fenomena langka tersebut sebagai tujuan objek wisata. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang mengincar destinasi tersebut untuk mengamati kejadian langka tersebut.
"Memang kita sudah penuh untuk ke Palembang pada tanggal itu. Peminatnya sudah full," kata Albert, saat ditemui usai launching pesawat Airbus A320, di GMF Hanggar, Cengkareng, Tangerang, Selasa (1/3/2016).
Meski tidak menyebutkan total jumlah penumpang yang sudah memesan tiket, Albert menuturkan jika perseroan kemungkinan akan menambah armada pesawatnya lagi untuk melayani rute tujuan Palembang tersebut. Bahkan, Citilink akan menambah satu armada lagi.
"Kita sedang memikirkan tambahan pesawat untuk ke sana yaitu satu extra flight," ucap dia.
Menurutnya, membeludaknya jumlah penumpang tersebut lantaran kebanyakan wisatawan yang pergi dalam grup ingin menyaksikan gerhana matahari total di Palembang.
"Saya lihat banyak grup yang akan ke sana, kayak grup sepeda, fotografer juga banyak yang ke sana," jelas dia.
Sementara itu, untuk pencapaian jumlah penumpang pada bulan-bulan biasa, sejauh ini Citilink sudah mengangkut satu juta penumpang per bulan. Citilink pun optimistis hingga akhir tahun dapat mengangkut penumpang 12 hingga 13 juta orang.
"Target tahun ini 12-13 juta. Target penumpang kita naikkan menjadi sekitar sembilan juta. Ada peningkatan sekitar 30 persen tahun ini," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News