Ketua umum Kadin Suryo Bambang Sulisto (tengah, berkacamata) (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Ketua umum Kadin Suryo Bambang Sulisto (tengah, berkacamata) (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Tingkat Suku Bunga Acuan Perbesar Ongkos Produksi

Gervin Nathaniel Purba • 17 November 2015 16:47
medcom.id, Jakarta: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap agar Bank Indonesia (BI) dapat segera menurunkan tingkat suku bunga acuan atau BI rate. Turunnya tingkat suku bunga acuan penting guna mengakselerasi aktivitas bisnis dan nantinya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
 
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto menilai tingkat suku bunga yang sekarang ini berada di posisi 7,5 persen masih terbilang sangat tinggi. Tingginya tingkat suku bunga ini membuat ongkos produksi perusahaan menjadi lebih tinggi.
 
"Bunga bank yang tinggi itu akibatnya ke daya saing karena ongkos operasional menjadi lebih tinggi. Kalau bunga bank bisa diturunkan pasti akan menggairahkan sektor riil. Pasti akan membuat Indonesia lebih kompetitif dan lebih memiliki daya saing," ujar Suryo, saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Ia menjelaskan, tingkat suku bunga acuan Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan tingkat suku bunga acuan Filipina. Tentu hal ini perlu diperhatikan dan perlu dikaji ulang karena hal ini akan membuat industri di Indonesia menjadi sulit bersaing.
 
Lebih lanjut, Suryo meminta kepada pemerintah agar mau memberikan kemudahan pemberian kredit bagi para pelaku usaha. Pasalnya, kemudahan tersebut akan mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
 
"Kalau hanya bunga bank turun tapi kebijakan uang ketat masih kita terapkan dampaknya juga kurang baik. Artinya tidak begitu besar manfaatnya. Jadi, yang kita ingin lihat adalah selain bunga bank juga tentunya akses likuiditas dipermudah atau dilonggarkan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan