Menurutnya salah satu langkah strategis yang sudah dilakukan berupa upaya perluasan lahan produksi kedelai. Upaya ini yang dinilainya paling bagus di antara beberapa langkah yang dilakukan pihak Kementan.
Kemudian, ia mengatakan bahwa angka ramalan (aram) I 2015 menunjukkan produksi kedelai mencapai 998.866 ton dari angka sasaran produksi sebesar 1,2 juta ton. Sementara luas lahan tanamnya sebesar 640.351 hektare (ha) dari sasaran area sebesar 774.250 ha
"Data tersebut menunjukkan terjadi peningkatan produktivitas sebesar 15,6 kilogram (kg) per ha," ungkap Hasil Sembiring, saat ditemui di Kantor Dirjen Tanaman Pangan, Jakarta Selatan, Jumat 23 Oktober.
Hasil menambahkan, data tersebut juga menunjukkan perolehan produksi di 2015 mengalami peningkatan sebesar 43.869 ton atau 4,59 persen dari luas panen, yang meningkat hingga 24.666 ha atau 4,01 persen. Hal ini dilakukan mengingat besarnya anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk upaya peningkatan produksi kedelai.
Namun, upaya peningkatan produksi kedelai masih tidak diimbangi dengan penurunan harga kedelai. Saat ini, harga kedelai masih berada di bawah harga pembelian pemerintah sebesar Rp7.700 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News