"Realisasi APBD DKI terendah se-Indonesia. Hingga kuartal III baru mencapai 27,9 persen. Kuartal III tahun lalu, realisasinya lebih tinggi yaitu 47 persen," ujar Kepala Kpw BI DKI Jakarta, Doni P. Joewono di kantornya, Jalan IR H Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015).
Dia mengatakan beberapa masalah yang ada dalam proses pengesahan APBD tahun ini menyebabkan terjadinya keterlambatan realisasi anggaran. Sehingga penyerapan ini sangat memprihatinkan karena realisasi APBD DKI Jakarta secara rata-rata pada periode yang sama adalah 37 persen.
"Rendahnya penyerapan APBD DKI Jakarta disebabkan oleh adanya sejumlah proses penyesuaian yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Kita lihat ada pengorbanan untuk process government sehingga realisasi tahun ini lebih seret," jelas dia.
Untuk itu percepatan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat membantu percepatan realisasi anggaran. Terlebih lagi untuk anggaran tahun depan diharapkan proses penyelesaiannya lebih cepat.
"Tahun depan kita harapkan realisasinya lebih baik dari realisasi tahun ini. Pokoknya tahun depan jangan terlambat lagi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id