Menurut JK, dengan adanya pembangunan Kereta Api Borneo akan memajukan Kalimantan agar tidak terisolasi. Karena terntunya berkaitan dengan pembenahan infrastruktur di daerah tersebut diharapkan menjadi kabar baik untuk menekan ekonomi dengan biaya yang tinggi.
"Meraka komit kok, agar Kalimantan tidak terisolasi. Karena dengan adanya kereta api ini bagus untuk harga batu bara dan harga sawit," kata JK di kantornya, Jalan Veteran III, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2015).
Proyek ini akan digarap oleh Borneo Railways (PT Kereta Api Borneo) bersama Rusian Railways dengan investasi proyek sekitar USD2,5 miliar atau setara dengan Rp31,25 triliun (kurs Rp12.500).
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak mengatakan kereta api akan dibangun dengan dua jalur. Lahan jalur rel kereta yang panjangnya diperkirakan mencapai 200 kilometer (km) itu melewati banyak lahan milik warga.
"Jalur pertama dari Kutai Barat sampai ke kawasan industri Buluminung di Balikpapan, kedua dari Kutai Kartanegara sampai KEK Batua Trans Kalimantan Selatan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News