Menkominfo  Rudiantara MI/Bary Fathahilah.
Menkominfo Rudiantara MI/Bary Fathahilah.

Kominfo Siapkan Infrastruktur 5G untuk Hadapi Revolusi Industri 4.0

Suci Sedya Utami • 29 Maret 2018 15:27
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) fokus untuk menyiapkan infrastruktur jaringan 5G dalam menghadapi revolusi industri volume 4.0 atau industri berbasis digitalisasi.
 
"Yang ditangani Kominfo untuk memanfaatkan perubahan atau dinamika industri 4.0 ,kami fokus ke infrastruktur khususnya kapan kita masuk ke 5G," kata Menkominfo Rudiantara, di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Maret 2018.
 
Rudiantara mengatakan saat ini jaringan 5G belum dibisa digunakan untuk konsumen individu karena harganya mahal bisa lima hingga enam kali lipat untuk menunjang kecepatan 100 kali lipat. Artinya, jaringan 5G memang dikhususkan untuk industri.

Dia mencontohkan untuk mengunduh (download) film dengan jaringan 2G membutuhkan waktu tiga hingga empat menit. Namun dengan jaringan 5G, waktu yang dibutuhkan tak lebih dari satu menit.
 
"Cuma tiga puluh detik, tapi bayarnya lima kali lipat. Mau pilih yang mana ? Pilih yang tiga-empat menit kan, jadi tergantung masyarakatnya, jadi fokusnya 5G itu untuk industri," jelas dia.
 
Rudiantara mengatakan Kominfo akan mengeluarkan kebijakan alokasi frekuensi 5G pada tahun ini. Namun, uji coba di kawasan industri tertentu baru bisa dilakukan pada 5G.
 
"Saya usulkan 2020 lah uji coba. Jepang 5G 2020 untuk konsumer, karena ada olimpiade," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan