Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan perusahaan akan melakukan transaski setelah mendapatkan hasil tinjauan dari kesepakatan dan valuasi harga 25 persen saham oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Ya artinya tadi kalau BPKP sudah selesai kita akan sepakat untuk menentukan nilainya berapa," kata Awaludiin di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2019.
Awaluddin menjelaskan perusahaan juga telah mendapat restu dari pemegang saham, Kementerian BUMN. Setelah hasil BPKP selesai transaksi akan segera dilakukan.
"Kalau satu minggu BPKP sudah selesai, mengkaji kesepakatan, BIJB kan meminta ke pemegang sahamnya kan gubernur ya, gubernur Pemprov Jawa Barat, kami juga Kementerian BUMN sudah sepakat berarti kita closing deal. Ya sudah selesai, berarti 25 persen akan pindah ke PT AP II," tutur dia.
Pengelolaan BIJB tertuang dalam kesepakatan yang ditandatangani pada awal 2018 lalu. Dalam kesepakatan itu Pemprov Jawa Barat akan menjadi pemegang saham mayoritas bersama PT Jasa Saranna dan Sindikasi perbankan syariah. Sedangkan AP II melalui reksa dana penyertaan terbatas akan memiliki sebagian saham BIJB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id