Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soenoto mengatakan saat ini pasar ekspor utama produk furnitur Indonesia adalah Amerika, Eropa, dan Tiongkok.
"Para pemain juga menargetkan pasar furnitur dan kerajinan di Afrika, Timur Tengah, Rusia, dan negara-negara lain di dunia," kata Soenoto saat konferensi pers di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 9 Maret 2018.
Pemerintah diketahui menargetkan pasar ekspor produk furnitur dan kerajinan Indonesia pada 2018 capai USD2 miliar dan 2019 nilainya mencapai USD5 miliar.
"Untuk merealisasikan target ini tentu dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak yang terlibat baik dari sisi pemain industri, asosiasi, dan pemerintah," jelasnya.
Soenoto menambahkan dalam industri furnitur dan kerajinan juga dibutuhkan added value. Dirinya juga menekankan pentingnya desain-desain baru dalam industri ini.
"Tanpa desain baru tidak akan ada produk baru yang bisa diproduksi dan dijual kepada konsumen dalam dan luar negeri," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News