Amran mengatakan, ekspor kali ini cukup spesial. Pasalnya, pengiriman bawang merah itu bertepatan dengan HUT ke-72 Republik Indonesia. Ekspor ini pun menjadi kado untuk Tanah Air.
"Istimewanya adalah ini kita sebagai petani mempersembahkan di hari kemerdekaan yang ke-72 RI, kita persembahkan ekspor," kata Amran di Gedung PT Cahaya Mustika Abadi (CMA), Brebes, Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus.
Di hadapan para tamu undangan, Amran mengungkap kemajuan bawang merah di Indonesia. Pada 2014, kata dia, Indonesia mengimpor 72 ribu ton bawang merah.

Bawang merah dari Brebes, Jawa Tengah, yang akan diekspor ke Thailand. Foto: MTVN/Juven Martua Sitompul.
Pada 2015, impor menurun tajam menjadi 15 ribu ton. Lalu, pada 2016, Indonesia menyetop impor dan mulai mengekspor bawang merah ke beberapa negara di Asia Tenggara.
"Ini bukan swasembada lagi, kita sudah berdaulat bawang merah karena kita sudah bisa ekspor," ujar dia.

Mentan Amran Sulaiman bersama petani bawang merah di Brebes, Jawa Tengah. Foto: MTVN/Juven Martua Sitompul.
Amran mengapresiasi kerja keras petani bawang merah. Selama dua tahun, Indonesia mampu mengubah keadaan yang semula pengimpor menjadi pengekspor bawang merah.
"Ini adalah pahlawan-pahlawan kita yang mempersembahkan ekspor ke Thailand, Vietnam, Singapura, Timor Leste," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News