Ilustrasi --  ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Kemarau Guncang Daya Beli Industri Mamin

Patricia Vicka • 23 September 2014 12:35
medcom.id, Jakarta: Musim kemarau yang berkepanjangan telah menyebabkan kekeringan dibeberapa wilayah Indonesia. Akibatnya, ekonomi daerah melemah karena turunnya daya beli masyarakat.
 
Demikian disampaikan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Adhi S Lukman, kepada Metrotvnews.com, Selasa (23/9/2014).
 
"Sekarang kan musim kemarau. Beberapa daerah yang kena kemarau, ekonominya agak lemah. Jadi menyebabkan daya beli agak menurun," beber Adhi.

Kemarau berkepanjangan tersebut, lanjut Adhi juga menyebabkan peredaran komoditi menurun. Sehingga memberikan dampak pada industri makanan dan minuman (mamin) dalam negeri.
 
"Untuk industri bahan baku belum ada dampaknya. Tapi untuk industri kita, ada pelambatan daya beli dalam dua bulan terakhir. Tapi saya belum tahu berapa persentasenya," tukasnya.
 
Pengetatan peredaran uang yang dilakukan oleh pemerintah, menurut Adhi, turut membuat daya beli masyarakat menurun dan berdampak pada daya beli ke industri makanan dan minuman. "Ini yang harus kita antisipasi," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan