Program Promotif Preventif Tahun 2019 diluncurkan di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2019.
"Program Promotif Preventif harus terus dikampanyekan untuk memastikan masyarakat kita mulai menghargai nyawa sendiri. Sosialisasi ini menjadi sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja yang timbul, terutama di jalan raya," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri, dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Agustus 2019.
Berdasarkan data BPJS TK, pada 2018 terdapat 147 ribu kasus kecelakaan kerja. "Oleh karena itu kami mengajak masyarakat melalui kegiatan ini agar semakin berhati-hati mengendarai kendaraan, khususnya sepeda motor di jalan raya. Aspek dalam keselamatan kerja harus diprioritaskan," kata Hanif.
Pada kegiatan promosi ini, BPJS TK membagikan 5.500 helm dan memberikan edukasi tentang safety riding bagi pesertanya di seluruh Indonesia. BPJS TK juga menyebarkan poster promosi keselamatan kerja ke seluruh perusahan yang menjadi peserta BPJS TK melalui 13 kantor wilayah.
"Helm yang diberikan berjenis half face. Sementara, untuk edukasi safety riding ini akan melibatkan 3.520 peserta yang akan teredukasi teori dan praktik mengenai standar, prosedur, regulasi, serta rambu lalu lintas," kata Dirut BPJS TK Agus Susanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News