Ilustrasi tol laut. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Ilustrasi tol laut. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Menhub Ubah Rute Tol Laut Tekan Disparitas Harga

Husen Miftahudin • 11 Oktober 2016 08:12
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan program tol laut masih ada sejumlah evaluasi dalam pelaksanaannya. Disparitas harga antara Indonesia Barat dengan Indonesia Timur masih tinggi dan belum berdampak signifikan meski tol laut sudah mulai berjalan.
 
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, solusi untuk menekan disparitas harga antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur adalah dengan mengubah jalur tol laut.
 
"Seperti pelayaran menuju Papua dari Jakarta. Tidak perlu dari Jakarta tapi cukup dari Makassar, okupansi kita syaratkan 60 persen, swasta juga akan dilibatkan," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Selain itu Menhub Budi akan menunjuk operator yang akan bertanggungjawab untuk mengontrol harga di Indonesia Timur. "Dengan sistem baru ini diharapkan (pengiriman barang) ke Indonesia Timur akan naik 3-4 kali lipat," harapnya.
 
Menurutnya, angkutan umum berbasis teknologi informasi (TI) harus segera dibangun. Sebab angkutan umum tersebut dinilai memberi kemudahan bagi masyarakat. Juga murah dan aman.
 
Di sisi lain, Budi Karya menegaskan bahwa permasalahan transportasi di Indonesia harus segera dibenahi dengan melibatkan pihak swasta dan perusahaan Badan Usaha Milik Negarta (BUMN). Untuk itu dia akan mengonsolidasikan enam bandara dan 22 pelabuhan untuk diolah swasta dan BUMN.
 
"Kementerian Perhubungan juga akan fokus pada pembangunan daerah terjauh, terpencil yang belum memperoleh pelayanan maksimal seperti Ilaga dan Mulia di Papua, Miangas serta Sibolga," pungkas Budi Karya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan