Gejala El Nino yang berdampak kepada kekeringan. ANT/Dedhez
Gejala El Nino yang berdampak kepada kekeringan. ANT/Dedhez

El Nino Hanya Berdampak Buruk bagi Lahan Pertanian

Antara • 25 Agustus 2015 17:56
medcom.id, Kupang: Peneliti perikanan dan kelautan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Feliks Rebhung mengatakan El Nino hanya berdampak buruk bagi sektor pertanian dan perkebunan, tetapi berkah untuk perikanan dan kelautan.
 
"Ini (El Nino) umumnya ditandai dengan menghangatnya anomali suhu di permukaan Samudera Pasifik, sehingga para nelayan yang hidup dari laut itu menyambut dengan gembira karena akan meningkatkan produksi tangkapannya," katanya kepada Antara di Kupang, Selasa (25/8/2015).
 
Hasil riset membuktikan hangatnya suhu permukaan memicu salinitas yang semakin tinggi. Dengan salinitas yang tinggi, akan memicu plankton yang merupakan makanan ikan bergerak ke atas permukaan, otomatis ikan mengikuti gerakan makanan tersebut mengumpul di dekat permukaan.

Feliks Rebhung yang juga ahli Biokimia Lipada dari Undana Kupang itu mencontohkan pada saat El Nino terakhir 1998, terjadi peningkatan produksi ikan hingga empat kali lipat, yakni dari 500 ton melonjak hingga 2.000 ton.
 
Selain itu, lanjut dia, jenis ikan lainnya yang diperkirakan melimpah, yakni ikan tuna yang berkumpul di tengah-tengah perairan hangat dan dingin.
 
"Tuna ini tidak bisa bergerak langsung ke perairan dingin, otomatis dia berkumpul di kawasan pasifik atau El Nino Southern Oscillation," katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan