Empat bank ini memberikan fasilitas kredit mencapai Rp1,449 triliun kepada PT KAI atau 84 persen dari total biaya proyek pembangunan prasarana. Sedangkan sindikasi kredit empat bank kepada PT Railink sebesar Rp612 miliar atau 85 persen dari total biaya pengadaan sarana KA Bandara Soetta.
Direktur Keuangan PT KAI, Kurniadi Atmosasmito mengatakan, kedua perjanjian kredit ini berlaku dalam jangka waktu kredit selama 14 tahun sejak pelaksanaan penandatanganan ini dijalankan.
"Dengan terlaksananya perjanjian kredit antara PT KAI, PT Railink dan empat bank, kami harapkan pembangunan prasarana dan sarana KA Bandara Soetta dapat segera selesai sesuai dengan target. Ini juga bentuk komitmen PT KAI terhadap tugas pemerintah kepada kami dalam membangun KA di Bandara Soetta," kata Kurniadi ketika ditemui dalam acara penandatanganan perjanjian sindikasi kredit KAI, Railink dan empat bank di Hotel Ritz Carlkton, Pacific Place, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Perlu diketahui, pada tahun ini PT KAI dan PT Angkasa Pura (AP) II, akan memulai pembangunan jalur ganda KA Bandara Soetta mulai dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soetta sepanjang kurang lebih 12 kilometer (km). Pembangunan KA Bandara Soetta ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari dari Peraturan Presiden (Perpres) No 83 Tahun 2011 tanggal 24 November 2011 tentang penugasan kepada PT KAI untuk menyelenggarakan prasarana dan sarana KA Bandara Soetta dan jalur lingkar Jabodetabek.
Tujuan pembangunan jalur KA Bandara Soetta ini untuk meningkatkan pelayanan moda transportasi KA yakni dalam melayani angkutan penumpang dari Jakarta ke Bandara Soetta melalui kota Tangerang yang akan dioperasikan oleh PT Railink, perusahaan patungan antara PT KAI dan PT AP II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id