Hal itu diungkapkannya karena sebagian besar sanak keluarga sudah berada di Jakarta. Layaknya masyarakat pada umumnya, tradisi Lebaran Rini dan keluarganya adalah berkumpul di rumah saudara paling tua.
Tahun ini, ujarnya, dia akan berkumpul bersama keluarga besarnya di rumah kakak dari orangtuanya alias bude. Rini menjelaskan, bude yang dimaksud adalah anggota keluarga tertua. Sehingga sudah seyogyanya yang lebih muda mengunjungi yang lebih tua di hari raya.
"Tradisi Lebaran pada dasarnya keluarga. Kakak adik kita kumpul sama keponkan semua. Cuma memang, semua kakak-kakak saya ada di Jakarta, ayah ibu sudah meninggal, tante-tante sudah enggak ada. Jadi tinggal satu bude beliau 94 tahun, jadi biasanya kita kumpul di sana," kata Rini di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu, karena sudah berkumpul di Jakarta, tahun ini dirinya tidak mudik ke kampung halaman di Solo dan Klaten.
Namun demikian, Rini mengaku dirinya tetap rindu kampungnya. Seperti pekan lalu saat ia melepas mudik gratis dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang sebagian besar pemudik pulang kampung ke Solo.
"Kalau keluarga kan dasarnya ada di Solo dan Klaten, tadi di kereta api, tujuannya ke Blitar tapi aku tanya kebanyakan (penumpang) ke Solo dan Klaten, bagaimana aku enggak ingin pulang gitu loh," tutup Rini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News