Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono mengatakan, banyak investor yang sudah menyatakan ketertarikannya untuk mengembangkan kawasan tersebut.
Pemerintah sendiri pun kini tengah mempercepat pembangunan infrastruktur KEK tersebut, termasuk mempercepat pembangunan pelabuhan, kereta api, dan akses jalan.
"Mulai dari listrik gas kemudian jalan pelabuhan, semua dikordinasikan. Semoga semuanya komplit secepatnya infrastruktur dasar baik di luar KEK maupun dalam KEK itu sendiri. Selain infrastruktur juga pengelolaan dibenahi, minimal kelas ASEAN dia juara," katanya ditemui usai rapat koordinasi mengenai KEK Sei Mangkei di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).
Nantinya, KEK Sei Mangkei akan difokuskan untuk pengembangan kawasan industri yang menarik dan efisien.
"Industri yang tentu all chemical, supaya jadi clustering di situ kan. Kalau kita bisa sebagai salah satu lokasi green economy zone," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan delapan KEK pada akhir 2014. Rinciannya yakni KEK Sei Mangkei kabupaten Simalungun, Sumatera Utara; KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Selanjutnya KEK Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah; KEK Morotai, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Lainnya, KEK Tanjung Api-Api Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan; KEK Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten; KEK Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat; dan KEK Belitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id