Ilustrasi. (FOTO: dok MI)
Ilustrasi. (FOTO: dok MI)

Jumlah Penumpang Pesawat Menyusut Gara-gara Tiket Mahal

Suci Sedya Utami • 01 April 2019 19:40
Jakarta: Kenaikan harga tiket angkutan udara dalam beberapa bulan terakhir berdampak pada tingkat okupansi atau keterisian pesawat.
 
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Februari mengalami penurunan 15,46 persen dibanding Januari. Jumlah penumpang pesawat di Januari sebanyak 6,6 juta menyusut menjadi 5,6 juta di Februari.
 
"Memang persoalan harga tiket menjadi keluhan dan itu terlihat di berbagai bandara dan berpengaruh terhadap penurunan yang tajam," kata Kepala BPS Suhariyanto, di kantor pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin, 1 April 2019.

Jika diakumulasi Januari-Februari 2019, jumlah penumpang domestik turun 15,38 persen. Jumlah penumpang di dua bulan pertama tahun lalu mencapai 14,5 juta menjadi 12,3 juta di periode yang sama tahun ini.
 
Penurunan juga terjadi pada penumpang tujuan luar negeri (internasional) sebesar 7,04 persen dari 1,5 juta menjadi 1,4 juta orang. Sedangkan secara kumulatif Januari-Februari jumlah penumpang internasional mengalami kenaikan 7,38 persen dari 2,7 juta di periode yang sama tahun lalu menjadi 2,9 juta di tahun ini.
 
"Penerbangan internasional enggak terlalu berdampak, month to month-nya memang turun lebih pada seasonality. Kalau lihat polanya Februari selalu lebih kecil dibanding Januari," jelas dia.
 
Di sisi lain jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Februari yang masuk melalui pintu masuk udara meningkat 3,36 persen. Kenaikan ini terjadi di sebagian besar pintu masuk udara dengan persentase kenaikan paling besar terjadi di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat yaitu sebesar 68,85 persen.
 
Serta kenaikan paling kecil terjadi di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh yaitu sebesar 2,49 persen. Sementara, penurunan kunjungan wisman tercatat di dua pintu masuk utama yaitu Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah sebesar 6,82 persen dan Bandara Ngurah Rai, Bali sebesar 3,44 persen.
 
Adapun jumlah kunjungan wisman pada Februari meningkat 4,80 persen dari Januari sebesar 1,21 juta menjadi 1,27 juta. Jumlah tersebut juga meningkat 6,12 persen dibanding Februari tahun lalu yang sebesar 1,20 juta.
 
Secara kumulatif Januari-Februari 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,48 juta kunjungan atau naik 8,19 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 2,30 juta kunjungan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan