"Pasarnya ya Amerika dan Eropa. Karena kedua negara itu yang ekonominya secara fundamental lebih mantap," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin, 11 Februari 2019.
Menurut Gati, produk IKM memiliki segmentasi pasar tersendiri yang spesifik, di mana pasar dari kedua negara itu menerimanya, terutama untuk produk-produk kerajinan.
Tahun ini, kata dia, Kemenperin menggenjot IKM sektor furnitur untuk meningkatkan ekspor ke berbagai negara, mengingat sektor ini yang banyak dicari oleh pasar luar negeri.
Selain itu sektor lainnya juga didorong untuk melakukan ekspor, di antaranya adalah IKM makanan dan minuman, IKM elektronika, IKM komponen otomotif, IKM kerajinan, serta IKM tekstil dan produk tekstil.
Gati menambahkan dari total 27 ribu IKM yang ada di Indonesia, saat ini baru 300 IKM yang mampu mengekspor produk mereka.
"Tahun ini kita ingin tingkatkan ya 3.000 IKM lah kalau bisa untuk mampu ekspor ke berbagai negara," tukas Gati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id