"Kuota untuk trisemester terakhir tahun ini kan 150 ribu ekor. Izinnya sudah keluar sebanyak 142 ribu ekor. Tapi jumlah perusahaannya saya lupa berapa," ucap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan di kantornya, Jakarta, Senin (21/11).
Menurutnya, para importir tersebut tidak hanya sudah merealisasikan izin impor sapi bakalannya, tetapi juga sudah mulai memasukan sapi indukan impor ke Indonesia. Dia menaksir sudah 5.800 ekor sapi indukan yang masuk ke Indonesia dari Australia dan dilakukan oleh lima perusahaan importir.
"Kalau realisasi bakalan saya belum dapat datanya. Hanya, yang indukan sudah masuk 5.800 ekor. Sudah ada pula yang mengajukan untuk masukan lagi sebanyak 3.100 ekor sapi indukan," jelas dia.
Oke mengatakan lima perusahaan yang sudah mulai memasukan sapi indukan impor memang perusahaan yang jual bergerak di bidang pembiakan (breeding).
"Mereka sudah biasa breeding dan minta tahun ini masuknya. Sampai saat ini, yang komit dengan impor sapi indukan baru yang skala perusahaan. Yang koperasi belum ada yang mengajukan," imbuh Oke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News