Ilustrasi (MI/USMAN ISKANDAR)
Ilustrasi (MI/USMAN ISKANDAR)

Andalan Finance Dikucuri Rp200 Miliar dari BJB

Eko Nordiansyah • 04 April 2017 08:31
medcom.id, Jakarta: PT Andalan Finance Indonesia (AFI) melanjutkan kerja sama fasilitas kredit pembiayaan dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) senilai Rp200 miliar. Kerja sama antara AFI dan Bank BJB ini merupakan perjanjian bilateral ketiga dalam bentuk kredit modal kerja pada lembaga pembiayaan.
 
Dengan adanya penambahan fasilitas kredit ini, total fasilitas kredit yang telah diterima AFI dari BJB sebesar Rp350 miliar. Selain perjanjian bilateral, BJB juga turut berpartisipasi dalam perjanjian kredit sindikasi dengan AFI sebesar Rp260 miliar sehingga total pendanaan dari BJB kepada AFI sebesar Rp610 miliar.
 
"Dalam waktu dekat ini, Andalan Finance akan kembali mendapatkan tambahan dana dari beberapa bank nasional sebagai bukti kepercayaan rekanan bank terhadap kinerja AFI," ujar President Commissioner AFI Sebastianus H Budi, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa 4 April 2017.

Dirinya menambahkan, fasilitas pendanaan dari BJB akan dipergunakan untuk mendukung target penyaluran pembiayaan di 2017. Sebagaimana target perseroan pembiayaan diharapkan akan tumbuh sebesar 11 persen dibandingkan dengan perolehan tahun lalu.
 
Hingga Maret tahun ini, AFI telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp692 miliar atau meningkat 85 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Komposisi pembiayaan mobil bekas masih mendominasi, yakni 80 persen, sedangkan sisanya 20 persen merupakan pembiayaan mobil baru.
 
Kenaikan pada penyaluran pembiayaan dan nilai aset diikuti dengan efisiensi biaya operasional serta penurunan tingkat piutang yang menunggak atau Non Performing Financing (NPF). Penurunan tingkat NPF ini terjadi karena sistem deteksi dini yang dilakukan terhadap konsumen yang piutangnya terindikasi bermasalah dalam pembayaran dapat berjalan dengan baik.
 
AFI merupakan bagian dari kelompok usaha PT Bintraco Dharma Tbk, yang pada awal Maret lalu resmi melepas saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham RAMA sebanyak 150 ribu saham baru.
 
Dalam usaha pengembangan bisnisnya, Bintraco fokus pada usaha yang telah dijalankan sembari secara konsisten meningkatkan sinergi pada konsentrasi bisnis, yaitu di bidang otomotif dan jasa pembiayaan. Saat ini, AFI memiliki 37 kantor cabang yang tersebar di seluruh pulau besar di Indonesia.
 
"Untuk lebih mendekatkan dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar, AFI dalam waktu dekat berencana untuk membuka enam kantor cabang baru yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, dan Bali," tutup Sebastianus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan