Ia mengatakan pada 2016, total aset seluruh perusahaan milik negara sebesar Rp6.300 triliun. Sementara tahun ini ditargetkan meningkat sebesar 12,5 persen menjadi Rp7.200 triliun.
"Saya menargetkan total aset kalau 2016 Rp6.300 triliun. Tahun ini, ditargetkan meningkat menjadi Rp7.200 triliun," kata Rini saat memberikan sambutan pada acara HUT 28 BUMN di Lingkungan Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Jumat malam 21 April 2017.
Rini mengungkapkan, target tersebut dapat tercapai melalui sinergi yang kuat antara perusahaan milik negara. Kinerja perusahaan milik negara yang sudah membaik di 2016 dibandingkan tahun sebelumnya mendongkrak aset BUMN keseluruhan.
"Saya bangga BUMN yang makin erat. Sinergi BUMN? mempererat. Dilihat dari hasil 2016, saya mengapresiasi. Pada 2016 sudah meningkatkan aset kita Rp6.300 triliun, keuntungan juga meningkat menjadi Rp163 triliun. Itu terjadi karena sinergi," jelas dia.
Tak hanya total aset perusahaan pelat merah yang ditargetkan meningkat di tahun ini, Rini menambahkan, keuntungan juga harus menunjukan peningkatan menjadi Rp205 triliun di tahun ini.
"Pada 2016 itu Rp163 triliun, di 2017 ini diharapkan menjadi Rp205 triliun," ucap dia.
Dalam acara syukuran HUT BUMN, selain direksi perusahaan milik negara juga turut hadir Wakil Gubernur DIY KGPAA Pakualam X dan komisaris BUMN. Pada acara ini juga dilakukan penyerahan CSR secara simbolis dari perusahaan milik negara kepada 18 penerima bantuan di Yogyakarta senilai lebih dari Rp13 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News