Arif menjelaskan, menurut data dari Kemenpar, sebanyak 60 persen wisatawan itu ke Indonesia untuk merasakan sensasi budayanya. Sementara itu, wisatawan yang menikmati keindahan alamnya 35% dan sisanya 5% buatan.
Oleh sebab itu, Nusa Tenggara Timur (NTT) selain menjual wisata bahari, juga harus menampilkan budaya lokal. Karenanya, Arief mendorong daerah itu harus punya budaya yang hidup dan berkembang di masyarakat lokal.
"Kegiatan Festival Komodo 2017 yang bakal berakhir 4 Maret 2017 mendatang itu adalah upaya menghidupkan cultural value-nya, agar semakin layak menjadi destinasi kelas dunia," papar Arief Yahya lewat siaran pers yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu 25 Februari 2017.
Festival Komodo dimulai sejak 4 Februari dan akan berakhir hingga 4 Maret. Kegiatan yang masih berlangsung di Kabupaten Manggarai Barat, NTT itu akan diisi Festival Komodo, Carnaval Budaya, dan Petualangan Alam Komodo.
"Silakan berkunjung ke Labuan Bajo, NTT. Semampang bisa menikmati sajian kultural dan sekaligus berwisata bahari," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News