Branch Manager KC Garut Gilly Prayoga Widayanto meyakini Mandiri Syariah Cabang Garut bisa mencapai target tersebut. Beragam strategi siap dilakukan untuk mencapai target itu yang salah satunya terus menjalin kerja sama dengan asosiasi bisnis, termasuk mendukung pertumbuhan bisnis industri kreatif di Garut.
"Total penyaluran pembiayaan itu kisarannya Rp15 miliar per bulan. Untuk target sampai akhir tahun kita mengejar penyaluran pembiayaan Rp120 miliar di ritel. Angka itu naik sebanyak 15 persen dibandingkan dengan posisi di akhir 2016. Sudah tercapai sekitar 90 persen sampai November 2017," kata Gilly, di Garut, Jawa Barat, Kamis, 7 Desember 2017.
Meski demikian, Gilly mengaku, kualitas penyaluran pembiayaan terus dijaga dan hal itu terlihat dari posisi Non Performing Finance (NPF) yang berada di bawah angka dua persen pada posisi November 2017. Gilly menyatakan siap menjaga kualitas penyaluran pembiayaan sejalan dengan aturan yang sudah diberlakukan oleh regulator terkait.
"Untuk posisi November 2017, NPF kita di bawah dua persen hanya untuk Garut. Kalau untuk jumlah nasabah mikro kita itu ada 250 orang, itu di Garut saja," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengaku terus melakukan pendampingan, sosialisasi, dan edukasi kepada nasabah di industri kreatif dan SME agar lini bisnisnya bisa terus berkembang di masa-masa mendatang. Bahkan, Gilly berharap program pengembangan seperti yang dimiliki induk usaha yakni Wirausaha Muda Mandiri bisa ada di Mandiri Syariah.
"Kita berharap ke depan program seperti itu juga ada. Kalau sekarang lebih ke pembinaan dan pendekatan ke asosiasi sehingga harapannya mereka berkembang dan bisa naik kelas," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id