Harga Gas Elpiji Non-subsidi Naik Rp 1500/kg

Husen Miftahudin • 10 September 2014 11:22
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) memutuskan menaikkan harga Elpiji non subsidi sebesar Rp 1500 per kilogram. Harga baru ini berlaku sejak pukul 00.00 WIB hari ini.
 
"Harga di tingkat pengecer meningkat jadi Rp 21-22 ribu per tabung karena ada biaya angkut dan margin pengecer. Kalau harga warung, lebih mahal Rp 3-5 ribu per tabung dari harga agen," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya di Kantor Pusat Pertamina, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).Hanung.
 
Harga jual rata-rata Elpiji 12 kg dari Pertamina menjadi Rp 7.569 per kg dari Rp 6.069 per kg. Bila ditambahkan dengan komponen biaya lainnya seperti transportasi/distribusi, filling fee, margin Agen dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) maka harga jual di agen menjadi Rp 9.519 per kg atau Rp 114.300 per tabung dari sebelumnya Rp 7.731 per kg atau Rp 92.800 per tabung.

Kenaikan ini  ditetapkan setelah mendengarkan masukan Pemerintah dalam rapat koordinasi di Kementerian Perekonomian pada tanggal 8 September 2014. Alasan utamanya adalah kenaikan harga LPG di pasar internasional dan depresiasi terhadap rupiah. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LHE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan