Ilustrasi. ANT/ Wahyu Putro
Ilustrasi. ANT/ Wahyu Putro

Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Kompak Dukung Suku Bunga Rendah

Eko Nordiansyah • 07 Juni 2017 03:22
medcom.id, Jakarta: Dua calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kompak mendukung terciptanya suku bunga rendah. Jika hal ini bisa diwujudkan maka diharapkan peran perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi akan lebih baik.
 
Agusman mengatakan, saat ini bank sudah memiliki marjin bunga bersih atau net interest margin (NIM) yang menguntungkan. Dengan begitu, dirinya berharap jika selanjutnya bank bisa memberikan kredit kepada sektor produksi termasuk kredit untuk kredit untuk program jangka panjang.
 
"Suku bunga kredit juga dapat didorong lebih rendah, untuk lebih membantu dan lebih mendorong peranan otoritas agar (dunia usaha) lebih kompetitif," ujarnya di Komisi XI, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 6 Juni 2017.

Senada dengan itu, calon lainnya Heru Kristiyana juga mendukung upaya pemerintah untuk menghadirkan suku bunga single digit. Dengan suku bunga yang lebih rendah, maka akan membuat dunia usaha lebih memiliki daya saing karena lebih mudah mendapatkan pembiayaan.
 
"Tentunya kami melihat masih ada room lagi untuk pertumbuhan kredit perbankan, itu juga sangat bergantung dengan perkembangan ekonomi domestik. Kita evaluasi perkembangan ekonomi domestik dan global kan terus bergerak bervariasi," jelas dia.
 
Dirinya menambahkan, dengan kondisi ekonomi domestik yang lebih baik maka pertumbuhan kredit diyakini akan juga lebih baik dibandingkan tahun lalu. Bahkan ia menyebutkan jika perbankan bisa mendorong pertumbuhan kredit mencapai double digit di tahun ini.
 
Sekadar diketahui, sampai dengan April 2017 ini kredit yang sudah disalurkan perbankan sudah tumbuh mencapai 9,3 persen. Padahal pada tahun 2016 kredit tercatat hanya tumbuh 7,87 persen secara year on year (yoy).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan