Konsumen sedang melihat konsep Meikarta. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Konsumen sedang melihat konsep Meikarta. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Lippo Mengakui Ada Konsumen Meikarta Minta Refund

Dian Ihsan Siregar • 23 Agustus 2017 19:08
medcom.id, Jakarta: Manajemen Meikarta mengakui ada konsumen kota baru Meikarta yang meminta pengembalian uang atau refund karena tidak jadi membeli unit apartemen yang berada di kawasan sekitar 500 hektare (ha).
 
‎Direktur Komunikasi PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Danang Kemayan Jati mengatakan, kendati ada konsumen yang melakukan refund, namun tingkat penjualan apartemen di Meikarta terus meningkat.
 
"Penjualan kita naik‎ terus, orang (konsumen) refund normal. Karena, mungkin unit yang diinginkan tidak sesuai, apakah itu ukurannya atau bentuknya," tutur Danang singkat kepada Metrotvnews.com, Rabu 23 Agustus 2017.

Saat dikonfirmasi berapa banyak konsumen yang melakukan refund, Danang mengungkapkan, jumlahnya tidak signifikan. "Itu kecil, enggak signifikan, jangan mengada-ada," jelas Danang.
 
Adapun penjualan apartemen ‎Meikarta yang sudah terjual, sebut Danang, berdasarkan data mencapai 106.918 unit apartemen. Apartemen tahap pertama di Meikarta akan diserahterimakan kepada konsumen secara langsung pada 31 Desember 2018.
 
Hingga saat ini, izin proyek ‎kota baru Meikarta baru sekadar ‎Izin ‎Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) untuk lahan seluas 84,6 hektare (ha), dari total tanah yang bakal dimanfaatkan dalam proyek sekitar 500 ha.
 
Berdasarkan perhitungan Grup Lippo, pembangunan kota yang berlokasi di jantung ekonomi Indonesia yakni Jakarta-Bandung diprediksi akan merogoh investasi sebesar Rp278 triliun. ‎Pendanaan internal Lippo, walaupun kemitraan ke mana-mana," kata CEO Grup Lippo James Riady‎ di awal Mei lalu.
 
James menjelaskan, pendanaan yang cukup besar tersebut memang sudah disiapkan dengan matang oleh perseroan sesuai dalam visi perusahaan konglomerat tersebut harus siap secara keuangan jika ingin membangun suatu hal.
 
Meski mengandalkan sepenuhnya dari pendanaan internal, Lippo juga akan menggaet beberapa investor Jepang dalam membangun kota tersebut. Beberapa investor yang sudah sepakat bekerja sama dengan membangun kota itu adalah investor Jepang yakni Mitsubishi, Toyota, dan Sanko Soflan.
 
Ketiga investor tersebut akan mulai membangun beberapa tower pada pembangunan tahap awal. "Ada bagian-bagian tertentu didukung dengan kemitraaan investasi dari partner global di antaranya kelompok Mitsubishi, Toyota, dan Sanko yang akan memulai pada perkembangan awal," jelas James.
 
Tak hanya bermitra dengan mitra global, lanjut James, pembangunan kota ini juga didukung oleh kontraktor-kontraktor lokal seperti PT Total Bangun Persada, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Properti Tbk, dan perusahaan konstruksi dalam negeri lainnya.
 
"Pekerjaan pembangunan dan konstruksi di kawasan ini akan dikelola oleh Lippo sendiri bekerja sama dengan kontraktor nasional," ucap James.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan