"Kita bisa tahu pemerintahan Ibu Susi bisa menghentikan illegal fishing, kita berikan apresiasi, tapi zaman di mana kita bakar membakar kapal ini puncaknya, kita harus kurangi, kita harus tingkatkan produktivitas," kata JK, saat meresmikan program Jaring 2015 di Pantai Boddia, Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (11/5/2015).
Ada dua hal yang menjadi perhatian pria asal Makassar ini untuk meningkatkan produktivitas sektor perikanan. Yakni peningkatan daya tangkap lebih besar dan kemampuan di darat yang lebih baik. Kemampuan di darat dapat dilihat dari kesediaan sarana dan prasarana yang dapat menunjang sektor perikanan.
Meski daya tangkap nelayan besar, ikan tak akan bisa bertahan lama jika tak ada gudang pendingin untuk menyimpan ikan agar tetap awet. Selain itu, dukungan dari pengusaha untuk memasarkan ikan hasil tangkapan juga dibutuhkan. Sektor-sektor ini harus saling berkaitan.
"Harus kombinasi, walau pun orang Takalar semua hebat kapalnya kalau dia tak ada cold storage dan fasilitas untuk mengekspor, tetap saja busuk ikannya. Itulah kombinasi itu bisa disebut industri perikanan," jelas pria asal Makassar itu.
JK juga menyorot kesempatan yang diberikan kepada pengusaha kecil untuk berkembang. Perbankan, kata JK, harus berlaku adil dengan mempermudah pengurusan kredit untuk pengusaha kecil, seperti yang didapatkan pengusaha besar.
"Kita harus kembali kepada rel yang benar dalam pengelolaan perbankan. Kita juga mengetahui potensi perikanan besar itu budidaya. Bupati dan gubernur akan memberikan insentif lain. Tapi bahwa upaya yang signifikan dan besar dari OJK dengan memberikan kredit lebih mudah di bidang maritim dan perikanan," beber dia.
Dalam peresmian program kebijakan Jaring 2015 ini turut hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliawan Hadad, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dan Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id