Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Noveradika
Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Noveradika

Jelang Panen Raya, Beras OP Masih akan Disalurkan

Suci Sedya Utami • 03 Maret 2015 15:34
medcom.id, Jakarta: Maret digadang-gadang sudah memasuk bulan panen raya di mana pasokan beras akan meningkat. Namun, Pemerintah belum akan menarik peredaran beras operasi pasar (OP).
 
Menko Perekonomian, Sofyan Djalil, mengatakan beras OP baru akan ditarik dari pasar hingga harga beras dipastikan sudah stabil. Diketahui, untuk jenis medium harga normalnya yakni Rp8.250-Rp8.500 per liternya.
 
"OP sampai harga stabil, begitu puncak panen raya terjadi OP tidak dilakukan lagi. Sampai 1-2 minggu ke depan." terang Sofyan di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2015).

Untuk saat ini, terang Sofyan, pemerintah masih terus menyalurkan beras OP, begitu juga dengan beras untuk masyarakat miskin (raskin) masih akan digelontorkan sebanyak 232.000 ton.
 
Mahalnya harga beras yang terjadi beberapa hari belakangan ditenggarai karena adanya permainan dari para spekulan lokal dan juga penimbunan sehingga menyebabkan seretnya pasokan. Sofyan menambahkan, dirinya percaya memasuki musim panen raya, takkan ada penimbunan beras dalam waktu lama. Karena akan ada beras-beras baru yang masuk.
 
"Begitu raskin lancar, OP lancar, maka yang selama ini menahan beras akan melepaskan. Panen raya masuk mereka sadar kalau tetap nahan akan rugi besar," tukasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan