"Di Wilayah BRI Manado masih sangat banyak masyarakat yang belum paham dengan dunia perbankan, sehingga kami masuk hingga ke pelosok desa dengan program laku pandai," kata Pimpinan Wilayah BRI Manado Yoshua P Hutapea, seperti dikutip dari Antara, di Manado, Selasa (3/11/2015).
Laku pandai adalah layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif dengan fokus kepada warga yang belum memiliki akses bank karena belum paham dengan bank atau karena lokasi terpencil.
Dia mengatakan dengan jumlah agen laku pandai yang terus bertambah maka akan semakin banyak masyarakat yang bisa melakukan transaksi perbankan walaupun tidak ke bank. BRI Wilayah Manado meningkatkan target perekrutan agen laku pandai menjadi 1.900 orang hingga akhir tahun ini.
BRI Kantor Wilayah Manado mencatat agen yang sudah bergabung dalam program laku pandai mencapai 750 orang sampai 28 Oktober tahun ini. Agen-agen tersebut tersebar di empat provinsi antara lain Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara.
"Agen paling banyak ada di Manado. Sejauh ini respons masyarakat untuk menjadi agen sangat bagus," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News