Jokowi bertemu David Cameron di Downing Street Number 10 pada Selasa, 19 April pukul 11.30 waktu setempat. Beberapa agenda yang dilaksanakan dalam pertemuan tersebut yakni tete a tete, penandatanganan nota kesepahaman, dan jamuan santap siang.
Salah satu hal yang disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Cameron yakni ingin memperkuat kerja sama di bidang ekonomi kreatif dan mengembangkan industri kreatrif.
"Kerajaan Inggris adalah main partner Indonesia. Kunjungan saya kali ini akan digunakan untuk memperkuat kerja sama ekonomi kreatif dan mengembangkan industri kreatif," tutur Presiden Jokowi, seperti dilansir dari laman Setkab, Rabu (20/4/2016).
PM Cameron pun menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara terbesar ketujuh ekonomi di dunia dan keempat terpopuler negara Muslim di dunia, merupakan mitra vital bagi Inggris.
"Kami juga berdiskusi soal kemitraan ekonomi di mana Inggris negara terbesar kelima berinvestasi di Indonesia dan ekspor kami berkembang dua arah dan jumlah WNI belajar di Inggris terus berkembang," tutur Cameron.
Cameron juga mengumumkan beberapa perjanjian bisnis penting dengan Pemerintah Indonesia. "Saya juga akan mendiskusikan perjanjian kemitraan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan UE. Inggris mendukung kuat soal ini," tambah Cameron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News