Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat bertemu Duta Besar RI untuk Polandia Siti Nugraha Mauludiah di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Menurut Jerry, pihaknya sangat berkepentingan untuk meningkatkan ekspor ke negara-negara nontradisional.
"Polandia salah satu negara anggota Uni Eropa merupakan pasar nontradisional yang sangat potensial untuk dikembangkan bagi ekspor Indonesia,” kata Jerry melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 17 Januari 2020.
Jumlah penduduk Polandia tercatat sekitar 35 juta jiwa dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4-5 persen. Masyarakat kelas menengah yang meningkat juga jadi potensi Polandia sebagai pasar nontradisional produk Indonesia. Saat ini, beberapa produk Indonesia yang diminati di Polandia di antaranya mi instan, permen kopi, batik, furnitur, biji kopi, dan sawit.
Wamendag menyampaikan, saat ini, nilai perdagangan Indonesia dan Polandia tercatat sebesar
USD600 juta. Selain melalui perdagangan langsung antar kedua negara, produk Indonesia masuk ke Polandia melalui Jerman, Hongaria, dan negara-negara Eropa Barat.
"Dengan meningkatkan perdagangan langsung, nantinya produk-produk Indonesia akan lebih berdaya saing di pasar Polandia," paparnya.
Dalam pertemuan ini, Wamendag juga mengajak Duta Besar RI untuk Polandia melakukan kampanye positif sawit di Eropa. Selain itu, turut dibahas pula rencana Kementerian Perdagangan untuk mengikuti pameran World Coffee Expo Warsaw 2020 guna meningkatkan ekspor kopi Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News