Ilustrasi. (FOTO: Medcom.id)
Ilustrasi. (FOTO: Medcom.id)

Kolaborasi Go-Jek dan LinkAja Diharap Percepat Adopsi Nontunai

Nia Deviyana • 08 Juli 2019 14:50
Jakarta: Go-Jek dan LinkAja berkolaborasi sebagai langkah memperbanyak opsi pembayaran nontunai.
 
President Go-Jek Andre Soelistyo mengungkapkan pihaknya menyambut positif kehadiran LinkAja di dalam platform Go-Jek.
 
"Komitmen dari Indonesia untuk Indonesia yang dibawa oleh LinkAja menjadikannya rekan kolaborasi yang strategis dan satu tujuan bagi kami," ujar Andre melalui keterangan resminya, Senin, 8 Juli 2019.

Sementara itu, Managing Director Go-Pay Budi Gandasoebrata mengungkapkan kerja sama ini merupakan aksi mendukung akselerasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), yang memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang manfaat pembayaran nontunai.
 
"Kami yakin kolaborasi ekosistem Go-Jek dan LinkAja dapat mempercepat adopsi nontunai di Indonesia, terutama di lapisan masyarakat yang belum pernah tersentuh jasa keuangan formal. Kita bisa maju bersama mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia yang masih bergantung uang tunai mengenai manfaat dan potensi nontunai," ungkap Budi.
 
LinkAja resmi diluncurkan pada 30 Juni 2019 sebagai uang elektronik yang dibentuk dari sinergi Telkomsel dan tujuh BUMN. CEO LinkAja, Danu Wicaksana mengatakan, layanan keuangan berbasis elektronik LinkAja siap bersaing dengan platform lainnya untuk meningkatkan transaksi dan penggunaan uang nontunai.
 
Danu mengatakan, masuknya LinkAja pada sektor transportasi lebih luas dibandingkan penyedia layanan pembayaran nontunai lainnya, sehingga diklaim menjadi keunggulan untuk memberikan kemudahan.
 
"Dengan kita masuk ke transportasi dalam satu bulan terakhir bisa mewakili bahwa sebenarnya masyarakat kita enggak cuma cari diskon, tapi mencari kemudahan juga," kata Danu dalam bincang santai di LinkAja Headquarters, Energy Building, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Juli lalu.
 
LinkAja menghadirkan beragam fitur dan layanan transaksi pembayaran di lebih dari 150 ribu merchant dan akan terus bertambah. Pembayaran di lebih dari 400 tagihan dan produk digital seperti IndiHome, PLN, dan puluhan voucher game online, belanja online di lebih dari 20 e-commerce nasional seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Blanja.
 
Kemudian pembayaran pada berbagai moda transportasi publik seperti Bluebird, Railink, Damri. Puluhan partner donasi digital seperti Rumah Zakat dan Baznas. Lalu layanan pengiriman uang, hingga fitur-fitur keuangan dan hiburan.
 
Selain itu, LinkAja memiliki titik Cash In Cash Out (CICO) untuk mengisi saldo dan menarik tunai di lebih dari 100 ribu titik di seluruh Indonesia. Termasuk di minimart seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Grapari Telkomsel, puluhan ribu ATM Link Himbara dan jaringan ATM Bersama, dan lebih dari 100 ribu jaringan outlet Mitra LinkAja (MiLA).
 
Adapun fitur LinkAja yang baru adalah layanan tarik tunai tanpa kartu debit yakni hanya dengan menggunakan smartphone di lebih dari 40 ribu ATM Link Himbara. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan penarikan uang instan tanpa harus membawa kartu. LinkAja juga menjadi satu-satunya uang elektronik di Indonesia yang melayani remitansi dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura yang ingin mengirimkan uangnya ke keluarganya di Tanah Air secara mudah dan murah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan