"Kami hadir untuk 67 juta perokok di Indonesia yang mencari alternatif dari rokok. Jadi penting bagi kami untuk ada dimana pun mereka mendapatkan rokok," kata Head of Communications Juul Labs di Indonesia, Reza Juniarshah, dalam keterangannya, Jakarta, Kamis, 5 September 2019.
Juul Labs membuka toko pertamanya di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta dengan menggandeng anak usaha grup Erajaya, PT Jagad Utama Lestaari (Jul), untuk mengalihkan perokok.
Perusahaannya juga berusaha menyaring calon pengguna vape agar anak di bawah umur tak mengonsumsi nikotin. Pembeli harus menunjukkan KTP atau SIM.
Head of Business and Operations PT Jul, Andy Handoko, mengatakan Juul akan menyediakan 500 paket vape dengan harga khusus yang hanya tersedia pada 6 September. Dia menyebut teknologi perusahaannya ini dapat memuaskan perokok dewasa.
"Juul menerapkan sistem tertutup (closed vaping system) dan JUULpods (kartridnya) dirancang dengan teknologi pengendalian suhu yang sudah dipatenkan," ungkap Andy.
Andy mengatakan Juul akan memperluas penjualan vape ini untuk bisa mengalihkan perokok dewasa.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia Aryo Andrianto menilai industri rokok elektrik terus bertumbuh pesat sejak dinyatakan legal oleh pemerintah pada 18 Juli 2018. Industri baru ini merupakan salah satu sektor andalan pemerintah dalam penerimaan cukai negara.
Menurut dia, industri rokok elektrik mengalami pertumbuhan yang positif. Mulai dari produsen hingga pengecer, berusaha untuk memajukan produk tembakau alternatif ini.
"Kami berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi industri rokok elektrik," kata Aryo melalui keterangan resminya, di Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id