Launching implementasi pembayaran elektronik tol nasional ini dilakukan oleh Menteri Negara BUMN Rini Soemarno bersama Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman, Direktur Utama BRI Asmawi syam, Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Direktur Utama BTN Maryono.
"Melalui sinergi bank-bank BUMN ini masyarakat dapat menikmati layanan pembayaran tol elektronik yang lebih luas lagi dan terintegrasi secara menyeluruh," kata Adityawarman, di Kantor PT Jalan tol Lingkar Luar Jakarta (PT JLJ), Jatiasih, Bekasi, Senin (21/3/2016).
Pada tahap awal, pembayaran tol dengan menggunakan e-Toll card, kartu BRI Brizi, Mandiri e-money, kartu BNI Tapcash, Kartu BTN Blink yang dapat digunakan di Ruas Tol JORR (Kebon Jeruk-TMII-Cilincing), Ruas Tol Ulujami-Pondok Aren, Ruas Tol Jakarta-Tangerang, dan Ruas Tol Bogor outer Ring Road (BORR), serta akan menyusul 14 Ruas Tol lainnya yang akan diimplementasikan secara bertahap.
Sampai dengan Desember 2015, penetrasi pembayaran elektronik di seluruh ruas tol yang dioperasikan Jasa Marga adalah mencapai 15,6 persen dari total transaksi. Sedangkan gardu tol otomatis yang beroperasi pada 2015 adalah sejumlah 399 buah GTO atau 40 persen dari keseluruhan gardu tol operasi.
"Ditargetkan, pada akhir 2016 ini jumlah GTO menjadi 507 buah atau 50 persen dari keseluruhan gardu operasi, sehingga akan meningkatkan pula jumlah penetrasi pembayaran elektronik di seluruh ruas tol," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News