"Kalau di Maret-April ini kan harusnya sudah mulai musim panen dan kita juga tahu bahwa akan ada review tentang harga energi. Jadi kita masih melihat ada peluang (deflasi)," ujar Agus di kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jaarta Selatan, Rabu (2/3/2016).
Melihat kondisi itu, Agus yakin target inflasi yang ditetapkan sebesar 4±1 persen akan tercapai. Meski pada Januari terjadi inflasi tahun ke tahun (year on year) di atas empat persen, namun inflasi secara keseluruhan akan berada di kisaran 4±1 persen.
"Koordinasi antara Pemerintah dan BI akan terus diperkuat untuk menjaga inflasi. Ini untuk mengantisipasi kemunkinan tekanan inflasi pada kelompok volatile foods," tuturnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2016 terjadi deflasi sebesar 0,09 persen. Kondisi ini dinilai membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat inflasi sebesar 0,51 persen.
Ada pun dari 82 kota IHK, 52 kota alami deflasi dan 30 kota alami inflasi. Deflasi tertinggi di Merauke 2,95 persen, terendah di Sibolga, Bogor, Sumenep, dan Makassar masing-masing 0,02 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News