"Panasonic kini sudah beralih ke produk high end technology. Karena itu fasilitas pabrik radio yang teknologinya sederhana kita serahkan ke Kriya Nusantara," kata Wakil Presiden Direktur PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Heru Santoso di Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/5/2014).
Proses pemindahan pabrik dilakukan sesuai standar Panasonic. Tim Panasonic sedang survei pemenuhan standar produksi global. "Kita akan menerapkan konsep monozukuri di fasilitas pabrik milik Kriya Nusantara," ujar Heru.
Konsep monozukuri merupakan konsep penciptaan produk yang memerhatikan kualitas produk, keselamatan kerja dan lingkungan. Heru enggan menjelaskan secara rinci nilai pengalihan pabrik radionya.
Menurut Heru, ini merupakan bagian dari corporate social responsibility dari Panasonic. "Berikutnya kita lakukan pembinaan SDM agar mereka memahami konsep monozukuri, seperti bagaimana areal kerja harus bersih debu, tidak bau lem atau cat," kata Heru di sela kunjungan ke fasilitas pabrik Kriya Nusantara.
Direktur Utama PT Kriya Nusantara Abdul Sobur menjelaskan, kerja sama dengan Panasonic sudah berlangsung lima tahun lalu. Awalnya, industri kecil menengaj ini memproduksi kerajinan logam dekoratif. Kemudian Panasonic menantang agar membuat art radio yang memiliki nilai jual lebih tinggi.
"Panasonic telah menjadi mitra sejak dulu. Dengan penyerahan pabrik radio ini akan memperkuat daya saing kita di pasar ekspor," ujar Sobur. Ia menjelaskan, produk art radio telah diekspor ke Timur Tengah dan Eropa.
Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia Rachmat Gobel menegaskan, pengalihan produksi radio Panasonic kepada Kriya Nusantara merupakan bentuk keberpihakan untuk memajukan industri kreatif nasional.
"Potensi industri kreatif itu sangat besar. Dengan konsep bapak angkat yang dilakukan Panasonic membuat industri kreatif ini lebih tangguh menghadapi pasar bebas," ujar Rachmat.
Ia menambahkan penyerahan pabrik radio ini juga untuk mendorong tumbuhnya industri kecil menengah menjadi industri besar. "Tidak hanya radio, bisa saja pabrik kipas angin, pompa air atau lemari es kita serahkan ke industri kreatif agar bisa menghasilkan produk yang lebih berkelas," ujar Rachmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News