"Tahun depan paket kebijakan pemerintah diharapkan sudah mulai berjalan. Kita berharap sudah efektif. Kredit tahun depan tumbuh 15 persen masih konservatif," ujar Direktur Utama BRI AGRO Heru Sukanto, di Gedung BEI, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2015).
Dirinya menambahkan, sejauh ini komposisi kredit perseroan didominasi oleh kredit retail sebesar 26 persen dari total kredit. Sementara kredit di sektor konsumtif hanya sebagian kecil dari total kredit.
"Kredit retail 26 persen dari total kredit. Kebijakan OJK sampai 2017 minimal 20 persen. Kredit konsumtif hanya 13 persen. Ke depan bakal ditingkatkan karena misinya kita bank retail," jelas dia.
Lebih dari itu, Heru mengungkapkan, di tahun depan BRI AGRO juga memiliki rencana untuk mengembangkan produk perbankan sesuai dengan pasar yang dimilikinya. Hal itu dianggap penting dilakukan agar mampu bersaing dan terus bertumbuh di waktu-waktu mendatang.
"Tahun depan ingin dimaksimalkan di tabungan, walaupun berat. Tapi kami optimistis angkanya akan naik terus. Strategi tetap fokus di tabungan yang stabil," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News