"Stok gabah meningkat dari bulan sebelumnya," kata Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum, seperti dikutip dari Antara, di Bandar Lampung, Senin 6 Maret 2017.
Ia menyebutkan, penurunan harga gabah kering panen di tingkat petani sebesar 5,84 persen dari Rp4.507 per kilogram menjadi Rp4.244 per kg. Sedangkan, lanjut dia, di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama turun sebesar 5,93 persen dari Rp4.601 per kg menjadi Rp4.328 per kg.
Yeane menjelaskan harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani mencapai Rp4.900 per kg dengan varietas IR64 terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Harga gabah terendah mencapai Rp3.800 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas Galur dan Cimelati terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.
"Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp3.700 per kilogram," jelasnya.
Menurutnya di tingkat penggilingan harga gabah tertinggi Rp4.950 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas IR64 terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp3.880 per kg dengan varietas Cimelati dan Galur terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.
"Harga tersebut berada di atas harga pembelian pemerintah yaitu Rp3.750 per kg," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News